REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur menawarkan sejumlah potensi wisata daerah setempat ke pengusaha Selandia Baru dalam pertemuan kedua pihak di Surabaya, Senin (8/1).
"Melalui berbagai keunggulan produk dan pariwisata yang ada di Jawa Timur bisa ditawarkan ke Selandia Baru. Dan untuk produk meliputi kerajinan, produk agro industri, dan produk dari industri kreatif," kata Tim Ahli Kadin Jatim, Jamhadi, di Surabaya.
Ia mengatakan beberapa potensi wisata yang bisa ditawarkan antara lain Gunung Bromo, yang kini menjadi jujukan warga Selandia Baru setelah dari Bali.
"Kami harap, dengan penawaran wisata ini bisa meningkatkan kerja sama dengan Selandia Baru, karena selama ini neraca perdagangan Jawa Timur dengan Selandia Baru masih defisit sebesar 105,33 juta dolar AS," katanya.
Duta Besar Selandia Baru di Jakarta Trefor Mathesin menyambut baik peningkatan kerja sama wisata antara Jawa Timur dengan negaranya.
Dia mengaku hubungan antara Jawa Timur dan Selandia Baru selama ini terus terjalin dengan baik, dan tidak hanya di sektor perdagangan namun dari sektor pariwisata dan investasi.
"Dengan adanya pertemuan hari ini, kami juga ingin sektor pariwisata kedua wilayah bisa ditingkatkan, ditambah sektor lain yang tidak lepas dari perhatian adalah sektor pertanian, karena Jawa Timur masih mengandalkan impor susu dan sapi dari Selandia Baru," katanya.