Senin 08 Jan 2018 10:45 WIB

Sandiaga Tawarkan Kerja Sama Swasta untuk Lahan Rumah Sakit

Rep: Sri Handayani/ Red: Nur Aini
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno ingin Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memiliki lebih banyak lahan rumah sakit. Ia mendorong pihak swasta untuk melakukan kerja sama.

Ia ingin pembangunan rumah sakit di Jakarta dilakukan dengan skema kerja sama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Dengan begitu, akan ada banyak rumah sakit di Jakarta. Selain melakukan pendataan, ia membuka kesempatan bagi pihak swasta yang ingin menawarkan kerja sama lahan dengan Pemprov DKI.

"Jadi bukan hanya lahan milik pemprov saja tapi swatsa yang miliki lahan. Jadi Jakarta tidak akan beli tapi kerja sama," ujar dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/1).

Salah satu rumah sakit yang akan dibangun kembali adalah RS Sumber Waras. Ia menilai pembangunan rumah sakit ini sangat dibutuhkan oleh orang dengan kanker. "Saya lebih mendorong ke KPBU. Karena memang yang Sumber Waras yang sebelumnya juga konsepnya adalah KPBU," kata Sandiaga.

Politikus Gerindra ini menambahkan, lahan itu tidak akan dibeli. Ia ingin pemprov DKI mencari lahan dari pihak swasta yang ingin bekerja sama. "Yang saya akan tugaskan Pak Kadis untuk cari lahan untuk gantikan lahan ini," kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyebut pembelian lahan di Rumah Sakit (RS) Sumber Waras sedang dalam proses pembatalan. Cara ini ditempuh usai Yayasan Kesehatan Sumber Waras (YKSW) menolak mengembalikan kerugian keuangan negara yang direkomendasikan Badan Perencana Keuangan (BPK).

"Pihak Sumber Waras tidak bisa mengembalikan kerugian negara Rp 191 miliar, jadinya sekarang dalam proses pembatalan," kata Sandi di Balai Kota, Rabu (3/1).

Sandi mengatakan, pembatalan transaksi pembelian lahan di RS Sumber Waras sedang dalam pengkajian tim hukum Pemprov DKI. Kini Pemprov DKI juga tengah mencari lahan pengganti.

Baca juga: Rapat Pagi, Sandiaga dan Rini Bahas Pembangunan Jakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement