REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati mengharapkan peran kaum intelektual khususnya mahasiswa untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Purbalingga. Hal itu disampaikan Bupati Tasdi saat menerima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang akan melaksanakan KKN di wilayahnya, Sabtu (6/1).
Bupati menyatakan, angka kemiskinan di wilayahnya masih tergolong tinggi, mencapai 18,3 persen dari seluruh jumlah penduduk. ''Sesuai dengan tema KKN Mengentaskan Kemiskinan, kami mengharapkan peran serta mahasiswa dalam pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Purbalingga," kata Tasdi.
Tasdi menambahkan, Pemkan Purbalingga selalu bersikap selalu bersikap terbuka bagi siapa atau lembaga manapun yang ingin melakukan riset termasuk KKN di Kabupaten Purbalingga. Untuk itu, jajaran aparatur di lingkungan Pemkab Purbalingga juga siap membimbing para mahasiswa yang melakukan KKN.
''Kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk para mahasiswa UMP yang sedang melakukan KKN. Semoga simbiosis mutualisme akan terjalin antara Pemerintah Kabupaten Purbalingga, UMP dan tentu saja untuk mahasiswa," imbuhnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho yang hadir mewakili Rektor Dr Syamsuhadi Irsyad, menyampaikan terima kasih pada
Bupati Purbalingga yang telah menerima mahasiswa UMP melakukan KKN di Purbalingga selama sebulan ke depan. Menurutnya, ada 238 mahasiswa yang KKN di wilayah tersebut.
''Kami dari UMP menyampaikan terima kasih karena Pemkab selalu menerima kehadiran mahasiswa UMP yang KKN di wilayah Purbalingga setiap tahun. Kami mohon pada para camat dan kepala desa, bisa memberikan bimbingan pada mahasiswa kami,'' katanya.
Kepada para mahasiswa, Anjar berpesan agar para mahasiswa aktif menggali potensi dan mendeteksi kelemahan yang ada di wilayahnya KKN-nya masing-masing. ''Mapping wajib dilakukan mahasiswa KKN. Itu juga akan dijadikan parameter dan solusi KKN selanjutnya yang tidak hanya dilakukan UMP. Namun untuk menghadapi rencana UMP akan menjadi tuan rumah KKN Universitas Muhammadiyah seluruh Indonesia Juli-September mendatang,'' jelasnya.