REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Momen pergantian tahun bukanlah suatu hal yang harus dirayakan dengan istimewa dan suka ria. Momen tersebut haruslah dimaknai dengan melakukan hal-hal yang positif seperti berdoa dan bersyukur.
Itulah yang dilakukan oleh Pasukan Garuda yang tergabung dalam Satgas Kompi ZeniTNI Konga XXXVII-D/Minusca. Di empat daerah penugasandi bumi Afrika, yaitu Bangui,Headquarter, Mbaiki dan Berberati mereka melaksanakan doa bersama sekaligus juga evaluasi diri dan kinerja mereka.
"Selain itu, kesempatan tersebut juga digunakan untuk memupuk semangat kebersamaan dan Jiwa Korsa antaranggota Satgas," ujar Dansatgas Kompi ZeniTNI Konga XXXVII-D/Minusca Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy dalam keterangan pers yang Republika terima, Sabtu (6/1).
Menurut Arisandy, perayaan tahun baru yangdilaksanakan oleh satgasnyadidaerah misi Republik Afrika Tengah sangatlah berbedadenganyang dilaksanakanorang-orang pada umumnya.Menghadapi situasi pergantian tahun yang penuh dengan dinamika dalam menghadapi situasi keamanan,mereka dituntut untuk siaga dan selalu waspada dengan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
"Mengawali tahun 2018 ini, semogaseluruh personel dapat mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untuk kebaikan dan kemajuan Kontingen Garuda di Republik Afrika Tengah," tuturnya.
Dalam kesempatanyang sama,usai melaksanakan doa bersamadi Markas Indo Eng Coy Camp,Bangui,Republik Afrika Tengah,kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng bagi personel yang berulang tahun. Pemutaran video kilas balik kegiatan SatgasKompi ZeniTNI juga dilakukan.
Paskan Garuda yang tergabung dalam Satgas Kompi ZeniTNI Konga XXXVII-D/Minusca itu merupakan pasukan yang sedang melaksanakan misi perdamaian PBB di Republik Afrika Tengah. Kegiatan itu dihadiri pula oleh para personel Milobs dan Milstaff yang sedang bertugas di Minusca, Republik Afrika Tengah.
Ronggo Astungkoro