Sabtu 06 Jan 2018 16:34 WIB

Pendonor Darah RSUP Dr Sardjito Diminta Terdaftar PMI

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
PMI DIY Gelar Muskerda 2018
Foto: Wahyu Suryana / Republika
PMI DIY Gelar Muskerda 2018

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, GBPH Prabukusumo, meminta pendonor darah yang dilakukan di RSUP Dr Sardjito terdaftar pula di PMI. Pasalnya, jika mereka terdaftar, pendonor tentu akan mendapatkan apresiasi yang lebih.

"Pendonor Sardjito harus terdaftar di PMI, sebab kalau mereka sudah 25, 50 atau 75 kali mendonor Presiden RI sendiri yang akan menyampaikan apresiasi, sayang kalau ada donor di sana kurang diapresiasi," kata Parbukusumo, Sabtu (6/1).

Selain itu, ia menekankan, yang terpenting lagi jika pendonor-pendonor di RSUP Dr Sardjito itu terdaftar, PMI bisa mendata golongan darah yang sulit didapatkan. Bila telah terdata, Prabukusumo mengaku akan menjalin kerjasama besar.

Ia menerangkan jika melalui nama, alamat dan nomor kontak yang sudah didapatkan, pendonor dengan darah-darah yang sulit didapatkan akan dikelompokkan ke satu grup WhatsApp. Menurut Prabukusumo, grup itu yang akan memudahkan mereka yang membutuhkan darah.

"Misal AB apa, mereka kita kelompokkan ke grup WA, kalau ada kebutuhan mereka bisa saling bantu," ujar Prabukusumo yang ditemui usai Musyawarah Kerja Daerah PMI DIY 2017/2018 di Ndalem Agung Palagan.

Sejauh ini, diperkirakan pendonor-pendonor itu akan dijadikan kelompok-kelompok dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) masing-masing kabupaten/kota. Menurut Prabukusumo, langkah itu akan membantu stok-stok darah yang sulit termonitor.

Untuk RSUP Dr Sardjito, ia menilai, di era kepemimpinan dulu sudah terjalin kerjasama yang sebenarnya sudah baik. Namun, dikarenakan satu dan dua kondisi, komunikasi yang terjalin kurang baik selama beberapa waktu terakhir.

Karenanya, ia mengaku setidaknya pada bulan ini akan melakukan kunjungan langsung ke RSUP Dr Sardjito, terutama untuk membahas Unit Tranfusi Darah. Terlebih, saat ini RSUP Dr Sardjito sudah memiliki pimpinan yang baru.

"Dalam waktu dekat, sesegera mungkin akan sowan ke Sardjito," kata Prabukusumo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement