Jumat 05 Jan 2018 10:33 WIB

Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Kota Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Apel pengamanan Pilkada (Republika/Wihdan)
Apel pengamanan Pilkada (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ratusan personel gabungan mengikuti apel gelar pasukan pengamanan pilkada Jawa Barat dan Kota Sukabumi 2018 Jumat (5/1). Kegiatan tersebut untuk mengecek kesiapan personel dan peralatan dalam pengamanan pilkada serentak.

Apel gelar pasukan dilakukan di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi yang digelar tepat pukul 08.00 WIB. Dalam apel tersebut hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro, Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol M Mahfud Asat, Kepala Kejaksaan Negeri Sukabumi Ganora Zarina KPU Kota Sukabumi dan Panwaslu Sukabumi.

"Kami melakukan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pilkada gubernur dan wali kota Sukabumi," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan setelah apel gelar pasukan.

Selain tujuh kecamatan di Kota Sukabumi, lanjut dia, pengamanan juga dilakukan di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang masuk wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

Menurut Susatyo, jumlah petugas gabungan yang diterjunkan sebanyak 680 orang personel. Mereka diantaranya berasal dari aparat kepolisian, TNI, dan aparat Pemkot Sukabumi.

Susatyo menerangkan, pengamanan dilakukan pada semua tahapan pilkada mulai dari pendaftaran calon wali kota, pemilihan hingga pengamanan pelantikan calon wali kota terpilih. Agenda terdekat pada Senin (8/1), akan mulai pendaftaran calon wali kota di KPU Sukabumi.

Menurut Susatyo, setelah apel gelar pasukan, dilakukan tactical floor game untuk pengamanan pilkada. Selanjutnya dilakukan simulasi pengamanan di kantor Panwas dan KPU.

Dikatakan Susatyo, seluruh unsur muspida khususnya polres mengimbau pillada berjalan aman dan tertib. Sehingga warga Kota Sukabumi tetap nyaman untuk melaksanakan kegiatan.

Di sisi lain, terkait penegakan hukum pilkada, Polres Sukabumi bersinergi dengan sentra gakkumdu. Di dalam sentra gakkumdu terdapat unsur panwas, kepolisiann dan jaksa. Di mana mekanisme penegakan hukum pilkada menunggu laporan dari panwas.

Tahapan penyelidikan kata Susatyo berada di panwas. Sementara penyidikan dilakukan polres dan berlangsung singkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement