REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melantik sembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih dalam Pilkada 2018 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan dimulai pada pukul 09:30 WIB dengan diawali prosesi kirab.

Prosesi kirab ini dilakukan oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, serta diikuti para gubernur dan wakil gubernur terpilih. Usai pembacaan Keputusan Presiden, acara kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan gubernur dan wakil gubernur oleh Presiden Jokowi.

"Bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah janji menurut agama masing-masing," ucap Presiden saat pengambilan sumpah jabatan.

Para gubernur dan wakil gubernur terpilih kemudian menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan satu per satu. Acara pelantikan pun diakhiri dengan pemberian selamat dari Presiden dan Wakil Presiden serta diikuti para tamu undangan.

Kesembilan gubernur dan wakil gubernur terpilih yang dilantik tersebut yakni Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah dan wakilnya Sudirman Sulaiman, Gubernur Sumatra Utara terpilih Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah, Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Ali Mazi dan wakilnya Lukman Abunawas. Selain itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) terpilih Ganjar Pranowo dan wakilnya Taj Yasin Maimoen, Gubernur Bali terpilih I Wayan Koster dan wakilnya Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Gubernur Kalimantan Barat terpilih Sutarmidji dan wakilnya Ria Norsan.

Pasangan kepala daerah lainnya adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur terpilih Viktor Bungtilu Laiskodat dan wakilnya Josef Nae Soi, Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe dan wakilnya Klemen Tinal, dan Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum.

Sebelum pelantikan, Gubernur Jateng terpilih, Ganjar Pranowo mengunggah cicitan lewat akun resmi Twitter-nya. Ia meminta restu dan dukungan.

"Kita siap diberi banyak catatan, mudah-mudahan Jawa Tengah menjadi lebih baik," kata Ganjar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika