REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) ternyata belum sepakat atau satu suara dengan Partai Gerindra dan PKS terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023. "Sudah dapat ketetapan lah, bahwa hari ini PAN belum sepakat dengan Gerindra dan PKS untuk Jawa Barat, itu pasti kan sampai hari ini bilang gitu," kata Deddy Mizwar usai menerima kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, di Kota Bandung, Kamis (4/1).
Dalam pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Demiz ini juga menyampaikan kondisi terkini dirinya sebagai kader Partai Demokrat dengan partai yang berkomunikasi termasuk dengan PAN. "Termasuk kemungkinan formasi koalisi seperti apa, selain dengan Golkar bisa juga dengan siapa-siapa," kata dia.
Demiz menuturkan, Zulkifli Hasan meminta waktu satu hingga dua hari terkait sikapnya di Pilgub Jawa Barat 2018. Selain itu, lanjut dia, pada pertemuan tersebut juga membahas tentang Dedi Mulyadi dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan respon positif terhadap sosok Bupati Purwakarta tersebut.
Inpicture, Demiz Bertemu dengan Ketua Umum PAN.
"Tadi juga dibahas, (responsnya) sangat positif. Enggak masalah (dengan Dua DM, Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi)," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan menggandeng pengamat politik, Eep Saefulloh Fatah untuk menentukan arah kebijakan atau dukungan di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Saya ada kawan satu lagi yakni Mas Eep Syaefullah Fatah, tapi beliau sekarang lagi di Bali, tanggal 6 Desember kita akan berdiskusi untuk menentukan sikap terkait Pilgub Jawa Barat ini akan seperti apa," kata Zulkifli Hasan usai bertemu dengan Deddy Mizwar, di Kota Bandung, Kamis.