REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu berniat meningkatkan intensitas safari politiknya hingga pelosok wilayah Jabar. Politisi PKS tersebut meyakini langkah itu dibutuhkan untuk mengenalkan diri ke masyarakat sebelum pendaftarannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
Wakil Wali Kota Bekasi itu menilai selama ini hanya aktif di wilayah perkotaan. Padahal, wilayah Jabar juga banyak terdiri dari pedesaan. Sehingga ia menilai intensitas pertemuan dengan warga Desa amat dibutuhkan.
"Banyak keliling ke masyarakat, bagaimana sih program Pemprov ke depan dan saya harus tahu seperti apa masyarakat pedesaan. Ini jadi bahan penyusunan program pemerintahan ke depan," katanya dalam kunjungan ke Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Rabu (3/1).
Ia menyebut akan mendeklarasikan diri maju dalam konstelasi Pilgub Jabar pada 10 Januari mendatang. Dalam hal koalisi partai dan pasangannya di Pilgub Jabar, ia merasa tidak akan ada perubahan.
"Tanggal 10 pengumuman disiapkan panitia dan tim pemenangan. Jadi tanggal 10 deklarasi dan pendafaran, rencananya di monumen perjuangan rakyat di Bandung. Terus masih proses, mudah-mudahan dari komunikasi tetap seperti itu (berpasangan dengan Sudrajat)," ujarnya.
Walau berasal dari wilayah perkotaan, ia tetap optimis mampu mendongkrak suara di wilayah pedesaan seperti di kawasan Priangan Timur. Sebab, menurutnya koalisi yang terbangun sudah mempertimbangkan masukan dari ulama.
"Optimistis dongkrak suara di Priangan Timur, kami pertimbangkan saran ulama. Ini gudang para ulama disini, tetap berikan support pada kami," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
