REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Aparat kepolisian dari Polres Dharmasraya, Sumatra Barat berhasil menangkap pelaku penembakan terhadap seorang balita, Rahmat (2 tahun). Tersangka, K (40 tahun), ditangkap di kediamannya di Sitiung V Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (2/1) kemarin.
Penangkapan terhadap K bisa dilakukan setelah polisi melakukan penelusuran dari seluruh saksi dan tetangga korban. K sendiri kabur setelah diduga menembak balita Rahmat di kepalanya dengan senjatan rakitan laras panjang (gobok) pada Sabtu (30/12) pekan lalu.
Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto mengatakan, tersangka sempat melakukan perlawanan ketika polisi menyergap kediamannya. Meki begitu, pelaku akhirnya menyerah untuk digelandang ke kantor polisi.
"Pelaku sempat melakukan perlawanan. Tapi sia-sia, karena petugas dengan sigap mampu mengamankan," jelas AKBP Roedy.
Setelah dilakukan penangkapan, polisi kemudian menginterogasi pelaku untuk segera menyerahkan barang bukti berupa senjata rakitan jenis gobok yang diduga digunakan pelaku untuk menembak korban. Setelah menyisir perkebunan sawit di Jorong Padang Bungur Timur, Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, barang bukti berupa gobok ditemukan.
"Setelah gobok itu ditemukan dekat perkebunan sawit, pelaku dan BB kami amankan untuk proses lebih lanjut," terang Roedy.
Sampai saat ini, Roedy menyebutkan, pihaknya masih mendalami motif dibalik penembakan yang dilakukan oleh pelaku. Sedangkan pelaku hingga kini sedang menjalani pemeriksaan dan dititipkan di Polsek Sungai Rumbai.
Sebelumnya, pelaku K melakukan penembakan terhadapan korban pada Sabtu, (30/12) lalu di kawasan kebun sawit Jorong Padang Bungur Barat, Nagari Abai Siat, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat. Balita Rahmat tewas setelah mendapat tembakan di bagian kepala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
