Rabu 03 Jan 2018 00:14 WIB

Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kuningan Meningkat

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Budi Raharjo
Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Bupati Kabupaten Kuningan Acep Purnama. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN --- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Kuningan 2017 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan itu tak lepas dari kerja keras jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Kuningan.

 

"Saya ingin mengungkapkan kebahagiaan dan terima kasih yang tulus kepada seluruh jajaranSKPD yang mampu menciptakan Kabupaten Kuningan dengan kondisi sosial yang semakin mantap," kata Bupati Kuningan, Acep Purnama, Selasa (2/1).

 

Adapun besarnya IPM Kabupaten Kuningan pada 2017 sebesar 67,99 poin. Angka itu naik 1,83 poin (mengalami pertumbuhan 0,71 persen) dari IPM 2016 yang mencapai 66,16 poin.  Dalam IPM tersebut, ada tiga indikator utama yang dijadikan alat ukur, yakni kesehatan, pendidikan dan daya beli.

 

Indeks kesehatan Kabupaten Kuningan digambarkan oleh angka harapan hidup, yang saat ini berada pada urutan ke-8 dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Sedangkan indeks pendidikan Kabupaten Kuningan digambarkan oleh Harapan Lama Sekolah (HLS) dan rata-rata lama sekolah (RLS).

 

Untuk capaian harapan lama sekolah Kabupaten Kuningan, saat ini di atas Kabupaten Cirebon, Pangandaran, Majalengka, Cianjur, Karawang, Purwakarta, Garut, Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) Kabupaten Kuningan saat ini di atas Kabupaten Pangandaran, Karawang, Majalengka, Garut, Sukabumi, Cianjur, Subang, Cirebon, Indramayu dan Kota Tasikmalaya.

 

Sementara indeks pengeluaran (daya beli) Kabupaten Kuningan, digambarkan oleh pengeluaran per kapita setahun. Capaian pengeluaran per kapita setahun Kabupaten Kuningan saat ini berada di atas Kabupaten Ciamis, Pangandaran, Sukabumi, Bandung Barat, Garut, Cianjur dan Kota Tasikmalaya. "Semoga situasi yang sudah baik dan kondusif ini terus dijaga oleh seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan," tutur Acep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement