REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi menanggapi dengan santai pernyataan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kajian Ideologi dan Kebijakan Publik, Happy Bone Zulkarnain. Dedi menilai, mengenai posisi calon gubernur atau calon wakil gubernur masih bisa dikomunikasikan.
"Secara kepartaian, penyataan Pak Happy itu memang benar. Karena, kursi Golkar di DPRD Jabar memang lebih banyak ketimbang Demokrat," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Selasa (2/1).
Karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi atas keinginan DPP tersebut. Akan tetapi, posisi calon gubernur maupun calon wakil gubernur masih bisa dikomunikasikan. Hal ini, masuk dalam tahapan pembahasan antara Golkar dan Demokrat.
Meski demikian, sambung Dedi, secara pribadi dirinya tak mempersoalkan masalah posisi. Sebab, kalau berbicara posisi berarti orientasinya pada ambisi. Dirinya ingin Pilgub Jabar ini, menjadi salah satu jalan untuk terus bisa melayani masyarakat. "Kita ingin bisa melayani masyarakat Jabar. Karenanya, soal posisi tak terlalu difokuskan," ujar Dedi.
Menurut Dedi, sampai saat ini pihaknya masih menjajaki komunikasi politik dengan Partai Demokrat. Kedua partai ini, tergabung dalam koalisi sajajar. Adapun kursi Golkar di DPRD Jabar mencapai 17. Sedangkan, Demokrat sebanyak 12 kursi.