REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak tiga bocah laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di lahan milik PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero C4, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (1/1) kemarin. Setelah diidentifikasi, ketiganya diketahui berinisial AAS (12 tahun), PT (8), dan SD (13)
Kapolsek Cilincing Komisaris Polisi Ali Zusron menyampaikan, diduga ketiga anak-anak di bawah umur itu tewas usai terkena sengatan listrik, karena ditemukan potongan kabel yang terkelupas di lokasi penemuan mayat. "Penyebab meninggalnya ke tiga korban diduga akibat tersengat aliran listrik dari kabel yang kelihatan terkelupas," kata Ali melalui keterangan tertulisnya, Selasa (2/12).
Jasad ketiganya ditemukan salah satu warga saat bermain bol voli di lapangan Rusunawa Marunda pada Senin (1/12) kemarin. Warga melihat mayat saat hendak mengambil bola yang terpental ke dalam area tanah kosong milik PT KBN Persero (TKP).
"Pada saat mau mengambil bola tiba-tiba melihat ada 3 sosok mayat anak laki-laki yang tergeletak dibalik pagar pembatas lahan tersebut," kata Ali.
Dilihat dari kondisi jenazah, kata Ali, diduga ketiga bocah laki-laki itu sudah tewas sejak Sabtu (30/12). Polisi juga menemukan barang bukti berupa kaleng lem aibon yang diduga digunakan para korban sebelum tewas. "Ketiga korban meningggal diduga habis pesta hirup lem aibon," kata Ali.
Ali menambahkan, polisi juga sudah mengevakuasi ketiga mayat untuk diautops di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.