REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi menyebutkan di sepanjang libur tahun baru ada 17 kecelakaan laut. Dari jumlah tersebut sebanyak 16 orang berhasil diselamatkan dan satu orang meninggal dunia.
"Jumlah total laka laut keseluruhan dari Rabu (27/12) hingga Senin (1/1) sebanyak 17 orang," terang Kepala Divisi Operasional, Sumber Daya Manusia, dan Latihan Balawista Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepulloh kepada wartawan Selasa (2/1).
Menurut Asep, sebanyak 16 orang diantaranya berhasil diselamatkan petugas penjaga pantai. Sementara satu orang lainnya sempat hilang dan ditemukan meninggal dunia.
Selepas tahun baru, jelas Asep, tim Balawista melakukan tugas rutin pengawasan di pantai. Pada momen libur natal dan tahun baru Balawista menempatkan petugas di 16 pos penjagaan di selatan Sukabumi.
Menurut Asep, ke 16 pos penjagaan ini tersebar di tiga titik berbeda yakni wilayah barat, timur, dan selatan. Di wilayah barat lanjut dia ada 5 pos penjagaan yakni Cibangban, Nambo Cisolok, Karang Hawu Kebon Kelapa, Karang Hawu I/Koramil, dan Sanset/Capitol.
Sementara di wilayah timur ada 6 pos penjagaan yakni SBH/Sukawayana, Katapang Condong, Istiqomah atau Agusta, Kebon Kelapa Citepus, Muara Citepus, dan NR/Istana Presiden. Terakhir di wilayah selatan terdapat 5 pos penjagaan yakni Pangumbahan Ciracap, Cibuaya, Ujunggenteng, Minajaya Surade, dan Ciletuh Palampang Ciemas.
Jumlah personel Balawista yang dikerahkan ungkap Asep mencapai sebanyak 104 orang anggota. Rinciannya sebanyak 87 anggota tetap dan 17 anggota binaan.