Ahad 31 Dec 2017 19:02 WIB

Seribuan Pendaki akan Tahun Baru di Gunung Kerinci

Gunung Kerinci
Foto: antara
Gunung Kerinci

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB-TNKS) menyebutkan, seribuan pendaki diperkirakan akan merayakan malam pergantian tahun 2017-1018 di Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi.

"Ribuan pendaki dari berbagai daerah di Indonesia sudah mulai berdatangan dan melakukan registrasi di pos penjagaan di R10 Kersik Tuo sejak kemarin," kata Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) Kerinci, Nur Hamidi yang dihubungi dari Jambi, Ahad.

Ia mencatat per hari ini, sebanyak 200 pendaki melakukan registrasi di pos penjagaan dan telah melakukan pendakian melalui jalur R10 Desa Kersik Tuo, Kayu Aro.

"Hari ini yang daftar ada 200 pendaki, sementara yang sudah di atas sudah mencapai sekitar 800 orang, jadi kita perkirakan ada seribuan pendaki yang akan merayakan malam pergantian tahun di atas gunung," katanya.

Saat melakukan registrasi di pos penjagaan, para pendaki tersebut telah diingatkan untuk tidak mencapai puncak gunung. Mengingat status gunung tersebut saat ini masih waspada pada evel II dan masih aktif menyeburkan asap tebal putih.

Para pendaki atau pun wisatawan diminta untuk tidak memaksakan diri mendaki sampai ke puncak Gunung Kerinci yang memiliki ketinggian 3.805 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL) jika cuaca di atas buruk.

"Pendaki jangan memaksakan sampai ke puncak untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, kami juga meminta pendaki agar mematuhi ketentuan yang kami berikan," katanya.

Selain itu, dia mengimbau para pendaki atau wisatawan yang mendaki gunung tersebut untuk melengkapi alat pendakian sesuai standar operasional prosedur.

Alat pendakian yang memadai sangat penting dimiliki pendaki untuk menjamin keselamatan diri sendiri atau pun kelompok selama proses pendakian di Gunung Kerinci yang merupakan gunung tertinggi di Sumatera.

"Pendaki harus melalui pemeriksaan terkait dengan alat kelengkapan pendakian yang memadai untuk keselamatan pendaki itu sendiri," katanya menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement