Ahad 31 Dec 2017 18:32 WIB

Demokrat Ajak PKB Berkoalisi di Pilgub Jabar

Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Warga memasukan surat suara ke kotak suara. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengajak DPW PKB Jawa Barat untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018-2023. Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara menyambangi Ketua DPW PKB Jawa Barat di Kantor DPW PKB Jawa Barat, Jalan Haruman, Kota Bandung, Ahad (31/12). 

"Betul saya mengajak Kang Huda, PKB untuk bergabung dengan kami dan tanpa disangka PKB mengajak saya untuk bergabung atau berkoalisi di Pilgub Jawa Barat," kata Irfan dilansir dari Antara. 

Dia mengatakan pertemuan ini sebenarnya untuk melepas kangen antara dirinya dan Huda. Namun, karena keduanya merupakan politikus, pembicaraan mengenai politik dan Pilgub Jabar tidak bisa dihindari. “Terlebih saya sekarang ini pakai baju berwarna hijau seperti warna PKB," kata Irfan. 

Namun, Irfan mengaku kaget karena dalam pertemuan tersebut Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda malah mengajak pihaknya untuk berkoalisi di Pilgub Jawa Barat.

Selama ini DPW PKB Jawa Barat sendiri bergabung dengan PPP, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hanura mengusung M Ridwan Kamil atau Emil di Pilgub Jawa Barat sedangkan DPD Partai Demokrat bergabung dengan Partai Golkar di Pilgub Jawa Barat mengusung Dua DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi).

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat Syaiful Huda menuturkan pertemuan dengan Partai Demokrat merupakan upaya pencocokan terkait perkembangan terkini tentang Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota dan Pilgub Jawa Barat 2018. "Tadi itu janjian sama Mas Irfan untuk mencocokan beberapa hal, pertama tentang pilkada di 16 kabupaten kota kita berkoalisi dengan Demokrat di Garut, kemudian di Cirebon masih kita jajaki kader kita dengan Demokrat dan juga di Kuningan," kata dia.

Huda membenarkan jika dalam pertemuan tersebut Partai Demokrat mengajak dirinya untuk berkoalisi di Pilgub Jawa Barat 2018. "Mas Irfan ngajak PKB untuk gabung, jadi saling punya agenda karena ini dinamika pilkada. Wajar saja kalau PKB atau Demokrat ngajak gabung," kata dia.

 

 

 

sumber :
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement