Sabtu 30 Dec 2017 19:46 WIB

90 Ribu Kendaraan Diprediksi Tinggalkan Jakarta Hari Ini

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Karta Raharja Ucu
Dua kendaraan truk melintas di jembatan Cikumbang jalan tol Purbaleunyi di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (30/12).
Foto: Raisan Al Farisi/Antara
Dua kendaraan truk melintas di jembatan Cikumbang jalan tol Purbaleunyi di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Sabtu (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa telah melakukan evaluasi harian terhadap dinamika jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta. Ia mengungkapkan, hari ini, Sabtu (30/12), jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta sudah meningkat dari hari sebelumnya.

"Kendaraan keluar Jakarta sampai hari ini hanya katakanlah 90 ribuan kendaraan keluar," kata Royke saat melakukan pemantauan arus lalu lintas di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (30/12). Pada Jumat (29/12) malam, kendaraan yang keluar berada di angka 68 ribu.

Namun menurut Royke angka 90 ribuan kendaraan yang keluar ini jauh lebih kecil daripada saat mudik menjelang Natal pada 22 Desember lalu. "Evaluasi relatif sedikit agak menurun kepadatanya, dibanding mudik pertama kita sebut saja sebelum Natal tanggal 22. Itu ada peningkatan 244 ribu," kata Royke.

Seperti diketahui, prediksi arus balik akan jatuh pada 1 Januari 2018 sore dan malam karena pada 2 Januari 2018, para pekerja sudah diharuskan masuk. Kepadatan pun diprediksi masih sama akan terjadi di Gerbang Cikarang Utama, Km 46 tol Cikampek karena bottleneck, dan beberapa rest area di Cikampek. Selain itu, tujuan liburan juga menurut Royke menjadi antisipasi tersendiri.

"Kami khawatir mungkin besok atau pas tahun barunya, tapi itu pun datang ke tempat wisata Jakarta Bandung dan kota lainnya pasti akan terjadi kepadatan," ucap Royke.

Namun, sampai hari ini menurut Royke berdasarkan update CCTV portable di tol Cikampek yang biasanya padat karena bottleneck sejauh ini masih relatif lancar di ruas tolnya. Meskipun kenaikan sudah terjadi perlahan yang juga terjadi di ruas ruas tol lainnya.

"Apalagi Cipali, Palikanci (Palimanan Kanci), Jagorawi ada peningkatan, karena yang menuju Gadog agak pending. Saat ini kami pending Gadog saat ini Cianjur turun ke bawah diperbolehkan," tutur Royke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement