Jumat 29 Dec 2017 15:14 WIB

Pemkot Tasik Anggap Kenaikan Bahan Pokok Wajar

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf (tengah) menjalankan hari pertama kerjanya dengan hadir di peluncuran e-TP4D, Rabu (15/11).
Foto: Republika/Rizky Suryarandika
Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf (tengah) menjalankan hari pertama kerjanya dengan hadir di peluncuran e-TP4D, Rabu (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIMALAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menganggap kenaikan harga bahan pokok yang terjadi jelang perayaan tahun baru terbilang wajar saja. Apalagi kenaikan ini terjadi secara menahun karena jumlah pasokan tak sebanding permintaan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tasik Muhammad Yusuf saat melakukan sidak pasar di Pasar Pancasila pada Jumat (29/12).

"Memang ada beberapa komoditas naik terbilang wajar karena banyak orang belanja, banyak persiapan Natal, tahun baru. Kenaikan tidak signifikan sayur-sayuran," kata Yusuf pada wartawan usai sidak pasar.

Sebagai solusi menekan harga tersebut, Pemkot Tasik bekerja sama dengan Bulog Subdivre Ciamis guna mengadakan operasi pasar. Yusuf berharap operasi pasar mampu membantu mengendalikan inflasi.

"Bulog turun operasi pasar, kami berusaha tekan harganya. Tekan inflasi biar tidak terlalu gejolak, karena dasarnya dari komoditi (salah satu faktor inflasi)," ujar Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement