Kamis 28 Dec 2017 16:56 WIB

PMI Purwakarta Sediakan Trombosit

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Gita Amanda
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)
Foto: wikipedia
Logo Palang Merah Indonesia (PMI)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Purwakarta, menyediakan trombosit sesuai dengan empat golongan darah. Sebab, permintaan akan trombosit selama ini cukup tinggi. Yakni, antara 20-30 labu per bulannya. Selama ini, pasien yang membutuhkan trombosit itu harus mencari ke luar daerah.

Ketua PMI Cabang Kabupaten Purwakarta, Lalam Martakusumah, mengatakan ketersediaan trombosit di PMI sudah ada sejak Maret 2017 lalu. Sebab alatnya sudah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

"Selama ini, kalau ada pasien terutama yang terkena DBD butuh trombosit, selalu mencari ke luar kota," ujarnya, kepada Republika.co.id, Kamis (28/12).

Akan tetapi, mulai tahun ini trombosit juga tersedia di PMI Purwakarta. Saat ini, untuk stok trombosit menipis. Yakni, trombosit dengan golongan darah A jumlahnya nol. Trobosit dengan golongan darah B tersedia empat labu.

Lalu, trombosit dengan golongan darah O tersedia empat labu. Kemudian, trombosit dengan golongan darah AB stoknya nihil. Karena itu, pihaknya terus gencar menyosialisasikan donor darah dan trombosit ini. Supaya, stoknya melimpah.

"Dengan adanya trombosit ini, diharapkan bisa meningkatkan layanan terhadap masyarakat," ujar Lalam.

Sementara itu, Ketua Unit Donor Darah RSUD Bayu Asih, Fatah Hidayat, mengatakan, menjelang pergantian tahun ini stok darah di UDD cukup melimpah. Bahkan, melebihi target. Yaitu, untuk golongan darag A, stoknya tersedia 70 labu.

Golongan darah B, tersedia 156 labu. Kemudian, golongan darah O paling banyak, yaitu 221 labu. Serta, golongan darah AB ada 13 labu.

"Stok darah jelang libur akhir tahun melimpah. Berbeda ketika bulan puasa menjelang lebaran, stok darah menipis," ujar Fatah.

Secara terpisah, Ratna Suminas (29 tahun) ibu rumah tangga asal Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, mengaku, sangat mengapresiasi dengan ketersediaan trombosit di PMI. Pasalnya, selama ini pasien DBB yang butuh trombosit suka kesusahan mencarinya.

"Tetapi, kalau di PMI sudah tersedia, kita sebagai warga tenang. Sebab, tak perlu jauh-jauh mencari keluar rumah sakit atau keluar kota untuk mencari trombosit," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement