Kamis 28 Dec 2017 16:29 WIB

Transjakarta Siapkan 2 Rute Terintegrasi KA Bandara

Penumpang mencoba bus Metrotrans saat integrasi Transjakarta dengan Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Penumpang mencoba bus Metrotrans saat integrasi Transjakarta dengan Kereta Bandara di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Kamis (28/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua rute terintegrasi yang terhubung dengan stasiun kereta bandara Soekarno-Hatta. "Masyarakat yang ingin mengakses kereta bandara Soekarno-Hatta bisa memanfaatkan layanan bus Transjakarta. Ada dua rute yang kami sediakan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono di Jakarta, Kamis (28/12).

Kedua rute tersebut, antara lain Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Hotel Indonesia-Sarinah-Bank Indonesia-Gambir-Istana Negara-Monas. Rute kedua, yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City)-Hotel Indonesia-Tosari-Dukuh Atas-Karet-Semanggi-Kuningan-Rasuna Said-Menteng.

"Kami berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk pengoperasian kedua rute tersebut. Ada 15 unit bus yang diberi nama Metrotrans, yang kami sediakan. Hari ini mulai resmi beroperasi," ujar Budi.

Dia menuturkan konsep Metrotrans tersebut mengikuti kota-kota modern yang menggunakan bus berlantai rendah (Low Entry) untuk memudahkan penumpang yang diantar. Bus Metrotrans, jelas dia, memiliki fasilitas pendingin udara (AC), kursi prioritas dan hand grip untuk pegangan penumpang berdiri. Bus itu juga dilengkapi dengan dua pintu penumpang berlantai rendah di sisi kiri bus, satu ruang kursi roda dan ram kursi roda di area pintu untuk memudahkan keluar masuknya penumpang disabilitas.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan para penumpang juga dapat menyaksikan tayangan dari dua unit TV Wide screen 29 inch di bagian tengah area penumpang. Ada pula tombol setop di setiap railing vertical di dalam interior bus dan 12 kamera CCTV untuk memantau setiap area di dalam dan di luar bus. Ketinggian lantai bus juga dapat disesuaikan naik dan turun untuk kenyamanan keluar masuk penumpang.

"Bus Metrotrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 41 orang. Sedangkan penumpang yang berdiri sekitar 27 orang. Tarifnya tetap sama, yaitu Rp 3.500," ungkap Budi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement