REPUBLIKA.CO.ID, SHENZEN -- Seorang petinggi Huawei tersandung kasus korupsi yang menyebabkan ia ditahan pihak kepolisian. Dilaporkan South China Morning Post, hari ini (27/12) raksasa teknologi asal Cina tersebut mengumumkan bahwa Teng Hongfei yang duduk sebagai Kepala Penjualan tengah menjalani proses hukum atas dugaan suap di perusahaan.
"Huawei secara konsisten menekankan pentingnya etika bisnis dan tidak memberikan toleransi terhadap korupsi internal," demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berbasis di Shenzen tersebut.
Sebelum tersangkut skandal korupsi, Teng sempat memperoleh penghargaan 'Whizz Kids'. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kesuksesannya mengelola manajemen di perusahaan. Dalam kariernya, Teng tercatat pernah bekerja untuk Nokia selama 10 tahun dan Samsung Electronics selama dua tahun.
Ini bukan pertama kalinya Huawei menyeret karyawannya ke ranah hukum. Januari tahun ini sebanyak enam mantan karyawan Huawei harus mendekam di bui. Mereka dihukum karena membocorkan rahasia komersial Huawei kepada kantor baru mereka yakni Coolpad dan LeEco. Keduanya merupakan rival Huawei di pasar smartphone.
Saat ini secara global produk Huawei duduk di peringkat ketiga sebagai smartphone terlaris. Huawei masuk jajaran tiga besar bersanding dengan Samsung dan Apple. Lini bisnis konsumer adalah segmen dengan pertumbuhan paling cepat di antara tiga grup bisnis Huawei yang lain.