Selasa 26 Dec 2017 18:56 WIB

Golkar Ajak Bertemu Cawagub PPP Bahas Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Budi Raharjo
Bupati Tasikmalaya sekaligus bakal calon wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, memperlihatkan surat keputusan persetujuan DPP PPP untuk calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jabar di Pendopo Lama, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (25/10).
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Bupati Tasikmalaya sekaligus bakal calon wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum, memperlihatkan surat keputusan persetujuan DPP PPP untuk calon Gubernur dan calon wakil Gubernur Jabar di Pendopo Lama, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bursa calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat bergerak sangat dinamis. Partai Gerindra, PKS dan PAN telah menyatakan diri berkoalisi mengusung calon bersama.

Kini giliran Partai Golkar yang coba mencari mitra koalisi. Sebelumnya, Golkar mencabut dukungannya kepada cagub Ridwan Kamil (Emil). Emil semula diusung oleh Partai Golkar, PPP, PKB dan Partai Nasdem.

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan dirinya mendapatkan undangan dari DPP Partai Golkar untuk membahas Pilgub Jabar 2018. "Saya ditelepon pengurus DPP Partai Golkar, KH Yahya Ali. Saya diundang ke kantor DPP Partai Golkar untuk menemui Ketum (Golkar), Pak Airlangga, untuk membahas perkembangan Pilgub Jawa Barat," katanya, saat dikonfirmasi Selasa (26/12).

Saat ini, Uu mengatakan, dirinya masih menjadi calon wakil gubernur untuk cagub Emil. Pengajuan namanya bersanding dengan Emil sesuai keputusan dari DPP PPP. "Sesuai SK DPP PPP," kata dia.

Namun melihat perkembangan yang dinamis, Uu tidak menampik kemungkinan kalau nanti ia justru akan berpasangan dengan cagub yang lain. Perubahan itu dianggapnya hal biasa sebagai bagian dari kegiatan politik menjadi kader PPP. " Itu Komunikasi politik, biasa saja," ujar dia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement