REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Barat panen penghargaan sepanjang 2017 ini. Sebanyak 30 penghargaan baik dari Presiden Jokowi, sejumlah menteri, atau dari lembaga dan instansi independen berhasil disabet oleh Pemprov Sumbar. Selain diberikan kepada Pemprov, sejumlah penghargaan juga secara khusus diberikan kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) dan Wagub Sumbar Nasrul Abit (NA) atas kinerjanya.
Gubernur menilai bahwa seluruh penghargaan dan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja tim yang bergerak di lingkungan Pemprov Sumbar. Ia berharap tahun 2018 mendatang Sumbar kembali menunjukkan prestasi gemilang di level nasional atau internasional.
"Anugerah ini adalah hasil kerja keras seluruh unsur di jajaran Pemprov Sumbar. Memberi pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan, penghargaan ini juga tak lepas dari dukungan semua elemen dan masyarakat itu sendiri," katanya.
Republika.co.id merangkum ke-30 penghargaan yang diboyong oleh Pemprov Sumbar berikut ini:
1. Peringkat II Sumatra Barat Kategori Pagu Belanja Modal di atas Rp 20 miliar. Diberikan Kementerian Keuangan kepada Dinas Prasarana Jalan Provinsi Sumbar.
2. Piagam Literasi, diberikan oleh Perpustakaan Nasional RI dan IKAPI kepada Gubernur Sumbar atas sumbangsihnya terhadap pengembangan Literasi di Sumatra Barat.
3. Provinsi Terbaik Penggerak Koperasi dan Penumbuhan Kewirausahaan. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Koperasi dan UMKM RI.
4. Satya Lencana Pembangunan Bidang Pangan. Diberikan oleh Presiden Jokowi.
5. Opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diberikan BPK RI terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumbar.
6. Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan. Diberikan oleh Presiden Jokowi.
7. Provinsi Penggerak Kabupaten dan Kota Layak Anak. Diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
8. Penghargaan daerah dengan TPID (Tim Pemantauan dan Pengendali Inflasi Daerah) Terbaik tingkat Provinsi. Diberikan oleh Presiden Jokowi.
9. Penghargaan Kepala Daerah Penggerak Ekonomi Syariah dari Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).
10. Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online (RMOL)/
Advertisement