REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Rumah Babun (53 tahun) di Dusun Pasanggrahan, Sumberklopo, Kabupaten Jember itu sudah tampak reyot. Dinding rumah yang terbuat dari bilik sebagian sudah banyak tambalan. Atap rumahnya juga sebagian sudah lapuk. Kondisinya memang sudah sangat memprihatinkan.
Kondisi rumah Babun itu tak lepas dari pengamatan Sersan Satu I Made, salah seorang anggota Pembina Desa (Babinsa) Curang Kalong, Kabupaten Jember. Atas kondisi itu pulalah, dia lantas menggerakkan masyarakat sekitar untuk merenovasi rumah buruh tani yang tinggal di RT 02 RW 35 tersebut.
Babinsa Sertu I Made Sucana mengatakan, bangunan rumah Babun pada awalnya sudah tidak layak huni, dengan kondisi miring dengan kayu penyangga yang sudah lapuk. "Sesuai dengan hasil musyawarah masyarakat sekitarnya, akhirnya sepakat untuk dilakukan renovasi dengan kerja bakti warga," kata Sertu I Made Sucana dari keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (24/12).
Ia sendiri hadir ikut merenovasi rumah tersebut yang bahkan dibongkar total, dan dibangun kembali menjadi rumah yang layak untuk dihuni. Sebanyak 20 orang warga sekitar juga ikut bergotong-royong membongkar dan mendirikan rumah kembali dengan mengganti kerangka rumah yang lapuk dengan kayu dan bambu yang berasal dari masyarakat sekitar.
"Masyarakat di sini sangat kompak sehingga saya sangat senang membantu seperti ini. Kegotong-royongan masyarakat sangat tinggi ini yang patut kita dukung bersama," kata I Made Sucana.
Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto saat dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut, menyampaikan terima kasih kepada anggota jajarannya yang mampu mengaplikasikan tugas kewilayahan dengan baik. "Kegotong royongan masyarakat sebagai bagian dari ciri khas bangsa Indonesia tersebut harus selalu kita pelihara sehingga akan memudahkan dalam penyelesaian utamanya kalau ada permasalahan lingkungan seperti itu," katanya.
Danramil 0824/15 Kapten Arm Hendra Faizar juga mengapresiasi kegiatan renovasi rumah itu, menurut Faizar, sudah sepatutnya Babinsa mendampingi dan membangun semangat masyarakat agar peduli terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
