Rabu 12 Mar 2014 21:40 WIB

Kodim Jember Amankan Puluhan Pemuda Asal Sumatra

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Petugas Komando Distrik Militer 0824 Jember, Jawa Timur, mengamankan sebanyak 35 pemuda asal berbagai daerah di Pulau Sumatra dari sebuah penginapan di Jalan Wijaya Kusuma di kabupaten setempat, Rabu (12/3). Puluhan pemuda berusia sekitar 18 tahun dari berbagai daerah di Sumatra itu diduga menjadi korban penipuan seorang oknum yang menjanjikan mereka bisa mengikuti sekolah calon bintara (Secaba).

"Kami mengamankan 35 pemuda yang berusia sekitar 18 hingga 19 tahun karena ada laporan warga setempat yang merasa curiga atas kedatangan puluhan warga luar Jawa itu ke salah satu penginapan," kata Komandan Kodim 0824 Jember Kolonel Arh Wirawan Yanuarto.

Menurut dia, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan belum berani menyimpulkan apakah ada unsur penipuan dalam persoalan itu. "Puluhan pemuda itu masih terlihat tegang dan kami belum tahu apakah mereka memang ingin mengikuti pendidikan Secaba atau tidak, padahal pendidikan Secaba sudah berjalan dan akan berakhir pada April 2014," paparnya.

Wirawan menjelaskan pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut dan melaporkan ke institusi di atasnya, sehingga perlu mendapatkan informasi yang akurat tentang kedatangan puluhan pemuda asal Sumatera itu ke Jember. "Kami koordinasi dengan pimpinan. Jika ini masyarakat sipil dan tidak ada hubungannya dengan TNI, maka akan diserahkan kepada aparat kepolisian," katanya.

Ia menegaskan Kodim 0824 Jember akan menindak tegas oknum anggota TNI dan menghukum seberat-beratnya, apabila terbukti ada unsur penipuan dan percaloan berdasarkan keterangan sejumlah pihak yang terlibat. "Kami tidak akan memberikan toleransi. Tidak ada percaloan atau memakai uang untuk masuk pendidikan tentara," tegasnya.

Salah satu pemuda itu, Agus, mengaku diajak oleh temannya dan sudah berada di Jember selama sepekan. Namun ia enggan menjelaskan tujuannya datang ke Jember terkait dengan pendidikan Secaba yang sudah berlangsung.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement