Ahad 24 Dec 2017 11:14 WIB

Jumlah Pengguna Tol Tangerang-Merak Naik 4,7 Persen

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
 Pekerja sedang memperbaiki jalan tol Jakarta-Merak Km 36, Balaraja Timur, Banten, Senin (7/7).  (Republika/Tahta Aidilla)
Pekerja sedang memperbaiki jalan tol Jakarta-Merak Km 36, Balaraja Timur, Banten, Senin (7/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Manajemen Toll Tangerang-Merak memprediksi akan ada peningkatan jumlah pengguna tol sebesar 4,7 persen. Manajer Pelayanan Lalu Lintas dan Informasi Operasional PT Marga Mandalasakt, Rakhmatullah mengatakan, tidak seperti arus mudik Idul Fitri, arus lalu lintas libur akhit tahun tidak terlalu padat.

"Peningkatan pada libur Natal hanya sekitar 4,7 persen, karena tujuan mereka hanya berlibur, bukan mudik seperti pada perayaan hari raya Lebaran," kata dia Sabtu (23/12).

Rakhmatullah juga mengatakan, kelancaran saat liburan ini juga di dukung Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan yang mengeluarkan peraturan Direktur Jendral Perhubungan Darat Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Pengoperasian Mobil Barang pada Masa Angkutan Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018. Pembatasan operasional bagi kendaraan barang yang berlaku pada periode Natal 2017, mulai tanggal 22-23 Desember 2017, serta periode Libur Tahun Baru 2018, mulai 29-30 Desember 2017.

Meski demikian, lanjut dia, Toll Road Tangerang-Merak juga tetap mengantisipasi jika terjadi lonjakan kendaraan dengan menyiapkan manajemen lalu lintas. Manajemen lalu lintas tersebut bersifat situasional, karena lonjakan arus kendaraan pada libur panjang kali ini diprediksi tidak terlalu signifikan.

Manajemen lalu lintas ini bersifat situasional. Jika terjadi kepadatan lalu lintas di Akses Cilegon Barat, maka dimungkinkan untuk dilakukan manajemen lalu lintas dengan cara mengalihkan kendaraan yang dari atau menuju ke arah Anyer melalui Gerbang Tol Merak, ujar dia.

Kecenderungan trend lalu lintas liburan kali ini diprediksi akan dipadati oleh pengguna jalan yang akan menuju Anyer dengan lebih memilih rute melalui Gerbang Tol Cilegon Timur kemudian melalui Jalan Lingkar Selatan Cilegon.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang menuju Anyer, Rakhamtullah mengatakan, manajemen Toll Road Tangerang-Merak siaga untuk membuka Gerbang Tol Keluar Cilegon Timur sebagai prioritas guna antisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di depan gerbang tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement