REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Tim operasi SAR Rawa Taal, menyiapkan sepuluh kantong mayat di lokasi kejadian tenggelamnya perahu di Waduk Cirata, Kecamatan Maniis, Purwakarta. Meskipun korban yang tenggelam hanya enam orang, tetapi petugas menyiapkan cadangan untuk kantong mayat ini.
Komander Insiden Operasi Rawa Taal, Letkol Inf Ari Maulana, mengatakan, kantong mayat itu dibawa dari berbagai institusi. Seperti dari Basarnas dan Dinas Damkar Purwakarta. Jadi, jumlahnya mencapai 10 kantong. "Kita sediakan lebih. Meskipun yang hilangnya hanya enam warga," ujar Ari, kepada Republika.co.id, Jumat (22/12).
Sampai saat ini, pencarian terhadap korban masih dilakukan. Bahkan, lokasi pencarian diperluas. Awalnya 200 meter dari titik tenggelam kini menjadi 500 meter.
Adapun petugas yang diterjunkan dalam aksi pencarian ini, mencapai 87 orang. Mereka dari berbagai institusi. Seperti, Basarnas, Damkar, TNI, Polri, serta Dishub. "Kalau tim penyelam dari Basarnas dan Damkar Purwakarta," ujarnya.