REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan terus menyelesaikan pembangunan jaringan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Palembang yang dibiayai dari APBN 2016 - 2018. Dalam kunjungan kerjanya ke Palembang pertengahan Desember lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan kereta LRT di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut sudah melaksanakan uji coba pada Pebruari 2018.
Menutup tahun 2017, Menteri Budi Karya Sumadi pembangunan jaringan LRT sepanjang 23,4 km dari bandar udara (Bandara) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sampai ke Jakabaring tersebut pembangunannya sudah mencapai 80 persen lebih. Sehingga ujicoba bisa dilaksanakan pada Pebruari dan Juni 2018 sudah bisa beroperasi.
Saat berkunjung ke Palembang, Menhub mendapat laporan pengerjaan lintasan jaringan rel atau slab track sudah mencapai 53,76 persen. Atau menurut Direktur Operasional PT Waskita Karya sebagai kontraktor pembangunan LRT di Palembang, pemasangan rel LRT sudah lebih dari 26 km dari total rel untuk dua jalur sepanjang 46 km. Para pekerja kini tengah fokus melakukan pemasangan rel.