REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PPP merasa ada informasi-informasi yang ingin membenturkan mereka dengan bakal calon gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil). Mereka merasa ada yang mengadu domba dengan Emil.
Ketua Departemen Pemenangan Jawa Barat DPP PPP, Dayat Hidayat, mengatakan calon wakil gubernur yang mereka usung Uu Ruzhanul Ulum difitnah, dengan menyebut bupati Tasikmalaya itu kesal oleh sikap Emil. Uu disebut kesal karena Emil tidak segera menentukan calon wakil gubernur.
"Bahkan, ada berita yang mengatakan Kang Uu akan membawa PPP keluar dari koalisi ini (pengusung Emil)," ujar Dayat di Bandung, Kamis (21/12).
Dayat pun memastikan informasi itu tidak benar. "Saya sudah konfirmasi, Kang Uu tidak pernah mengatakan itu," katanya.
Dayat menilai, upaya adu domba ini akibat dari adanya ruang terbuka di saat penantian keputusan Emil dalam memilih sosok wakil gubernur. Mereka, berupaya membunuh karakter Uu agar Emil memberi penilaian negatif terhadap Bupati Tasikmalaya tersebut.
"Ruang yang semakin terbuka ini dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. Digoyang, munculnya berita-berita ini menimbulkan goncangan," katanya.
Oleh karena itu, Dayat meminta Emil agar lebih tenang dan cermat dalam menilai setiap informasi yang beredar. "Inilah area politik sebenarnya. Kang Emil dan Kang Uu harus hati-hati. Jangan sampai mempercayai yang belum pasti," katanya.
Upaya adu domba ini, kata dia, membuktikan bahwa pasangan Emil-Uu menjadi perhitungan para lawan politik. "Ini menunjukkan solidnya Emil-Uu. Jatuhnya pilihan Kang Emil ke Kang Uu itu jadi ancaman serius. Ini sudah menunjukkan pasangan Emil-Uu sudah diperhitungkan," katanya.