Kamis 21 Dec 2017 16:24 WIB

Miras Penyebab Banyaknya Peristiwa Kriminal di Bekasi

Rep: Farah Noersativa/ Red: Karta Raharja Ucu
Ribuan botol miras dengan berbagai merk dimusnahkan di Halaman Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/12) pagi.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Ribuan botol miras dengan berbagai merk dimusnahkan di Halaman Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/12) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Banyaknya peristiwa-peristiwa kriminal di Kota Bekasi diawali karena pengkonsumsian minuman keras dari masing-masing orang yang terlibat. "Kejadian seperti tawuran, dan lain-lain setelah kita telusuri, pasti berawal dari orang-orang yang minum," kata Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto di Kantor Polrestro Bekasi, Kamis (21/12).

Indarto mengungkapkan, sepanjang 2017 jajaran Polrestro Bekasi Kota gencar melakukan operasi berupa razia tempat-tempat perdagangan miras di Kota Bekasi. Perdagangan miras di Kota Bekasi, menurutnya, sangat rapi dan hampir tak terlihat.

"Kami akan telusuri lebih lanjut, karena permasalahannya, orang-orang yang dagang miras ini sebenarnya hanya sambilan saja, tapi justru penghasilannya lebih banyak dari dagang aslinya," katanya.

Sebelumnya 10.200 botol minuman keras (miras) dengan berbagai merek dimusnahkan di Halaman Kantor Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (21/12). Botol miras itu merupakan barang bukti yang telah dikumpulkan dari berbagai kasus dan razia yang diadakan pihak kepolisian dari Januari hingga Desember 2017.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Bekasi Kota, Komisaris Besar Indarto mengatakan tak hanya miras yang dimusnahkan pada Kamis pagi. "Kami juga memusnahkan barang bukti sebanyak 20 kilogram narkotika jenis ganja," ujarnya di Kantor Polrestro Bekasi, Kamis (21/12).

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Wijonarko mengatakan pemusnahan miras dan narkoba yang dilakukan pagi ini adalah upaya tindak lanjut dari pengamanan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. "Tadi kita musnahkan barang bukti itu disaksikan oleh tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kita berharap dengan adanya ini, situasi di wilayah Kota Bekasi lebih aman," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement