Kamis 21 Dec 2017 13:13 WIB

Emil Dardak Optimistis Tetap Didukung Golkar di Pilgub Jatim

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak resmi didukung oleh DPP Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/11).
Foto: Mahmud Muhyidin/Republika
Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak resmi didukung oleh DPP Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengaku, perbedaan pendapat di jajaran petinggi Partai Golkar terkait dukungan di Pilgub Jatim 2018, tidak mengganggu persiapan yang dilakukannya. Bahkan, Emil mengaku komunikasi yang dijalinnya dengan akar rumput Partai Golkar berjalan dengan baik.

"Ternyata (perbedaan pendapat) tidak (mengganggu), karena komunikasi kita dengan jaringan partai golkar di akar rumput sangat baik. Mereka tidak terpengaruh apalagi setelah adanya klarifikasi dari fungsionaris-fungsionaris Partai Golkar yang berkompeten," kata Emil di Surabaya, Rabu (20/12).

Meski mengetahui adanya perbedaan pendapat di jajaran petinggi Golkar, Emil masih optimistis akan mendapat dukungan dari partai berlambang pohon beringin tersebut. Apalagi, dalam politik, dinamika merupakan suatu hal yang biasa dijumpai. Emil pun menyatakan akan terus menjalin komunukasi dengan jajaran Golkar di berbagai lini.

"Sejauh ini tidak ada alasan untuk tidak optimistis. Dinamika pasti selalu ada dalam hal apapun selalu ada. Saya rasa tidak ada alasan untuk saya mengubah komunikasi yang selama ini sudah sangat baik dengan para fungsionaris Partai Golkar," ujar Emil.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar menyatakan akan mengevaluasi dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan akan melaksanakan rapat tim Pilkada Pusat, di mana Jatim adalah salah satu yang akan ikut dievaluasi.

"Termasuk soal wakilnya kami akan perbincangkan kembali. Kalau sesuai harapan Partai Golkar, kami akan lanjutkan pencalonan. Kalau tidak sesuai, kami akan lakukan evaluasi," kata Nurdin di sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement