REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta gerakan bela Palestina terus digulirkan di seluruh negara. Nur Wahid mengatakan, klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menjadikan Yerusalem sebagai ibu kota Israel sudah ditentang dunia.
Sebagai gambaran, Nur Wahid menyebut para anggota Dewan Keamanan (DK) Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) pun sudah tegas menentukan sikap penolakan. Dari 15 negara (termasuk Cina, Prancis, Rusia, Inggris, dan AS sebagai anggota tetap) ada 14 di antaranya yang menolak klaim dari pemerintah Negeri Paman Sam. Selain DK, negara-negara kuat di Uni Eropa juga ikut menentang AS.
"Bahkan Inggris yang membantu terbentuknya Israel melalui Deklarasi Balfour tahun 1917 juga ikut menolak AS, ini jadi bukti betapa sikap Trump sudah semena-mena," kata Nur Wahid di Gedung Bappeda, Provinsi Jambi, Senin (19/12).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan, dunia harus segera membuat sikap resmi yang berisikan poin penentangan secara tegas terhadap klaim AS. Menurut Nur Wahid, saat ini merupakan momentum tepat bagi seluruh bangsa untuk bersatu mewujudkan kedamaian di dunia dengan melindungi Palestina dari klaim sepihak AS.
"Kita semua harus menolak kejahatan Israel, saatnya menghentikan terorisme Israel di Palestina. Dunia sudah teriak," ujar Nur Wahid.