REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai besar di Indonesia. Partai ini telah banyak berkontribusi bagi perpolitikan di Indonesia yang bergerak dalam memajukan negara.
Jokowi mengatakan, Golkar telah melahirkan banyak politikus ulung di dalamnya. Para teknokrat yang mumpuni, negarawan yang disegani pun telah dimiliki partai ini. Untuk itu Jokowi sangat berharap partai ini tetap solid dan tidak terpecah belah.
"Jika Golkar tidak solid, jika Golkar ada gonjang-ganjing, tidak utuh, dan ramai di dalam Golkar, ini tidak akan bagus untuk Golkar maupun perpolitikan nasional," kata Jokowi dalam Munaslub partai Golkar, Senin (18/12).
Jokowi pun mengingatkan bahwa tahun depan adalah tahun politik. Soliditas Golkar sangat dibutuhkan dalam perpolitikan nasional. Dengan soliditas maka Golkar akan menjadi produkif dan profesional.
Terlebih selama ini Golkar telah memberikan banyak karya bagi Indonesia. Maka tidak salah kalau partai berlambang pohon beringin ini kembali ke jati dirinya sebagai partai besar yang siap mengerahkan seluruh kekuatan untuk bekerja demi negara.
Sejak partai ini berdiri, Golkar selalu memberikan dukungan kepada program-program strategis pemerintah dalam menegakan UUD 1945. Hal serupa juga telah dijalankan Golkar saat ini dengan mendukung program pemerintah seperti menyukseskan Tax Amnesty.
Jokowi berharap dukungan ini juga tetap dilakukan Golkar dalam mendukung program pemerintah lainnya. Indonesia masih membutuhkan karya Golkar karena masih banyak pekerjaan besar yang harus dijalankan demi menyejahterakan rakyat.
"Keberadaan Golkar yang memiliki struktur hingga ke pedesaan akan sangat membantu pemerintah dalam menjalankan dan mengawasi setiap program kementerian dan lembaga. Kader-kader Golkar yang ada hingga ke polosok lebih memahami seluk beluk keinginan masyarakat. Karena apa yang dilakukan pemerintah dalam lima tahun ini adalah berkarya. Untuk itu saya mengajak kerja bersama pemerintah dalam mewujudkan masa keemasan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
