Sabtu 16 Dec 2017 18:24 WIB

Polda Siapkan Pengalihan Arus Aksi Bela Palestina

Persiapan Panggung Aksi Palestina. Teknisi memasang keperluan panggung untuk Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (16/12)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Persiapan Panggung Aksi Palestina. Teknisi memasang keperluan panggung untuk Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional, Jakarta, Sabtu (16/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menyiapkan skenario pengalihan arus kendaraan saat aksi Bela Palestina di sekitar Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Ahad (17/12).

"Untuk rekayasa arus lalu lintas akan dilaksanakan melihat perkembangan situasi di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Halim Pagarra di Jakarta Sabtu (16/12)

Halim menyebutkan rencana pengalihan arus yang dipersiapkan kendaraan dari Hayam Wuruk mengarah Jalan Medan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Juanda-Pasar Baru-Gunung Sahari atau lapangan Banteng-Pejambon-Medan Merdeka Timur-Ridwan Rais-Tugu Tani.

Kendaraan dari Tugu Tani mengatah ke Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Ridwan Rais-Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira--Lapang Banteng-Harmoni atau Gunung Sahari. Arus kendaraan dari Bundaran HI mengarah ke Medan Merdeka Barat belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan-Jalan Abdul Muis-Harmoni. Kendaraan dari Tanah Abang mengarah ke Patung Kuda diarahkan ke Jalan Abdul Muis-Jalan Majapahit-Harmoni.

Sebelumnya, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menyerukan umat Islam ikut aksi "1712" untuk mendukung rakyat Palestina. Bahkan Amin mengajak agama lain dan elemen masyarakat maupun organisasi kemasyarakatan turun mendukung aksi Bela Palestina.

Aksi itu sebagai aksi protes terhadap kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengaku Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Rencananya, massa akan menggelar shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal Jakarta Pusat selanjutnya menuju Monas guna menyampaikan pendapat di muka umum hingga pukul 12.00 WIB.

Polda Metro Jaya dibantu TNI mengerahkan 20.000 personil guna mengamankan aksi damai dan solidaritas terhadap rakyat Palestina itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement