Sabtu 16 Dec 2017 07:11 WIB

Lima Warga Pangandaran Tertimpa Bangunan Roboh Akibat Gempa

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nidia Zuraya
Gempa di pantai selatan Jawa Barat.
Foto: BMKG
Gempa di pantai selatan Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Lima orang warga Dusun Kedungrejo RT 2 RW 5 Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran, mengalami luka-luka menyusul ambruknya rumah mereka akibat gempa bumi yang terjadi Jumat (15/12) sekitar pukul 23.50 WIB. Para korban yang mengalami luka berat dan ringan kini masih menjalani perawatan di Puskesmas Pangandaran.

"Laporan yang masuk sampai saat ini lima orang warga Pangandaran mengalami luka-luka," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Drs Yusri Yunus kepada para wartawan, Sabtu (16/12).

Kelima korban luka-luka yaitu Tusino (46 tahun), Sumiyati (35), Suwito (87),  Baryanto (45),  dan Iin Wasino (47). Para korban mengalami luka di bagian kepala, tangan, kaki, dan punggung.

Menurut Yusri, saat gempa terjadi di wilayah tersebut warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah. Bahkan aparat terkait di daerah tersebut, khususnya disekitaran Pantai Pangandaran, mengarakan warga untuk menuju titik kumpul.

"Aparat terkait langsung mengarahkan warga menuju titik kumpul lantaran adanya pengumuman potensi tsunami dari BMKG," ujar dia.

Namun beberapa saat setelah pengumuman potensi tsunami dicabut, warga kembali ke rumahnya masing-masing. Demikian pula dengan para wisatawan yang sempat mengungsi akhirnya kembali ke hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement