REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai gempa berkekuatan 6,9 skala ricther, yang terjadi di selatan Pulau Jawa, empat daerah berstatus waspada tsunami. Daerah-daerah tersebut antara lain, Garut, Jawa Barat, Kebumen, Kebumen, dan Cilacap (Jawa Tengah), dan Kulon Progo (Yogyakarta).
Berdasarkan data BMKG, gempa tersebut terjadi di kedalaman 105 kilometer, 54 kilometer barat daya Ciamis, Jawa Barat. Guncangan gempa ini pun terasa di berbagai wilayah, termasuk di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Gempa ini pun disebut berpotensi menyebabkan tsunami.
Setidaknya ada tiga daerah yang berstatus waspada tsunami akibat gempa tersebut. "Garut, Kebumen, Kulon Progo, dan Cilacap berstatus waspada," tulis keterangan dari Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Harry Tirto Djatmiko, kepada Republika.co.id.
Selain itu, ada beberapa wilayah yang berstatus siaga, seperti di Ciamis dan Tasikmalaya. Sementara untuk wilayah Cianjur Sindangbarang dan Sukabumi-Ujung Genteng tidak ada ancaman tsunami. Gempa tersebut terjadi selama kurang satu menit. Di Jakarta, gempa bumi mulai terasa pada pukul 23.50 WIB. Sekitar pukul 23.52 WIB, gempa pun mulai berhenti.