Sabtu 16 Dec 2017 01:12 WIB

Warga Di Pesisir Selatan Jawa Diminta Siaga Ancaman Tsunami

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andi Nur Aminah
Peringatan gempa Tasikmalaya dan ancaman tsunami.
Foto: twitter
Peringatan gempa Tasikmalaya dan ancaman tsunami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Harry Tirto Djatmiko, menuturkan, warga di sekitar pesisir selatan Jawa diminta untuk siaga menyusul gempa bumi di sekitar pantai selatan Pulau Jawa. Berdasarkan data dari BMKG, gempa tektonik terjadi pada pukul 23.47 WIB, Jumat (15/12) WIB.

Pusat Gempa tersebut diperkirakan berada sekitar 54 kilometer barat daya Ciamis, Jawa Barat. Gempa tersebut berkekuatan 6,9 skala ritcher dan terdapat di kedalaman 105 kilometer.

Dalam keterangannya, BMKG mencatat ada potensi tsunami di sejumlah wilayah, terutama di pesisir selatan. Garut dan Tasikmalaya berstatus siaga. Sementara di Kebumen, Kulon Progo, dan Cilacap berstatus waspada.

BMKG pun telah berkoordinasi dengan aparat terkait potensi tsunami dari gempa, yang terasa hingga di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta tersebut. "Ini sudah disiagakan, terutama warga yang ada di pesisir Pantai Selatan," tutur Hary saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (15/12).

 

Gempa tersebut terjadi selama kurang satu menit. Di Jakarta, gempa bumi mulai terasa pada pukul 23.50 WIB. Sekitar pukul 23.52 WIB, gempa pun mulai berhenti.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement