REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan memimpin aksi Indonesia Bersatu Bela Palestina di dalam Monas Jakarta pada Ahad (17/12) mendatang. Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ustaz Zaitun Rasmin mengatakan, dalam aksi tersebut nantinya akan ada perwakilan untuk dikirim ke Kantor Kedubes Amerika Serikat yang lokasinya berada di sekitar Monas.
Ustaz Zaitun mengatakan bahwa pada Rabu (13/12) kemarin, panitia aksi telah berkoordinasi dengan Baintelkam Polri agar Aksi 1712 dapat dilakukan sesuai standar kepolisian. Rapat koordinasi tersebut dihadiri KH Marsudi Syuhud dari PBNU, Zaitun Rasmin (MUI), Ustaz Misbahul Ulum, Amirsyah Tambunan (Muhammadiyah) dan sejumlah pejabat Polri.
Selain itu, menurut dia, setelah Ketua Bidang Ukhuwah MUI KH Marsudi Syuhud berkoordinasi dengan pihak Kedubes AS, akhirnya pihak Kedubes bersedia untuk menerima perwakilan massa aksi. "Pak Marsudi sudah berkordinasi dengan pihak Kedubes Amerika Serikat dan akan menerima delegasi Ahad nanti," ujar Ustaz Zaitun dalam rapat koordinasi persiapan Aksi 1712 di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Kamis (14/12).
Ustaz Zaitun mengatakan, panitia juga sedang melakukan berbagai persiapan di lapangan, seperti tenda dan juga panggung utama yang akan ditempatkan di dalam Monas tak jauh dari Istana Negara seperti halnya aksi 212 sebelumnya.
"Alhamdullilah, panggung dan tenda sementara dikerjakan, dipersiapkan, ini kira-kira yang perlu dipersiapkan," ucapnya.
Namun, tambah dia, saat ini yang masih perlu digalakkan adalah bagaimana agar umat Islam di seluruh Indonesia bisa ikut berpartisipasi dalam aksi membela Palestina ini, termasuk dari daerah. Karena itu, Ustaz Zaitun pun meminta agar seluruh tokoh Ormas untuk mengimbau anggotanya untuk datang ke Monas.