REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) optimistis tahun depan, semua Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia bisa menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Ya optimis bisa mencapai target 100 persen untuk pelaksanaan UNBK di SMA/SMK, doanya saja," kata kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud Totok Suprayitno, usai Konferensi pers di kompleks Kemendikbud, Kamis (14/12).
Meski begitu, hingga saat ini dia mengakui, masih banyak sekolah di daerah yang belum memiliki fasilitas komputer yang memadai untuk pelaksanaan UNBK tahun 2018 mendatang. Untuk menangani hal tersebut, dia telah mengkoordinasikan kepada setiap pemerintah provinsi (Pemprov) untuk proaktif menyiapkan sarana prasana.
"Sejauh ini saya terus koordinasikan dengan Pemda ya. Karena Kemdikbud sendiri tidak punya anggaran yang cukup untuk fasilitasi semua, harus ada inovasi dari Pemda juga," kata dia.
Dia menyebutkan, jika pemerintah daerah turut proaktif dalam pengadaan komputer, atau lainnya. Maka, UNBK dipastikan bisa diselenggarakan di semua sekolah SMA/SMK.