REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kapolda Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Rachmat Mulyana, meminta jajarannya untuk menjadikan kepribadian Rasullullah sebagai pedoman insan Bhayangkara dalam melaksanakan tugas sehari-hari.
"Melalui Peringatan Maulid ini hendaknya mampu merubah perilaku insan Bhayangkara sesuai tuntunan Alqur'an, sebagaimana yang telah dilakukan Nabi Muhammad SAW," kata Rachmat di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis.
Hal itu dikatakannya dalam memberikan sambutan saat Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1439 Hijriah di halaman Mapolda Kalsel. Rachmat juga menegaskan, dengan spritual yang baik di setiap individu anggota Polri, maka bisa menjadi penangkal dari perilaku kontra produktif yang akan menurunkan citra Polri.
"Laksanakan tugas dengan dilandasi niat tulus dan semata-mata hanya mengharap ridho Allah SWT, implementasinya jadikan hati dan jiwa selalu menolong dan peduli terhadap masyarakat," tutur jenderal bintang satu itu.
Kapolda pun mengharapkan Polri khususnya Polda Kalsel agar bisa lebih baik dari waktu ke waktu, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, sehingga Kamtibmas selalu terjaga kondusif.
Sementara Ustadz H Fikri Haikal Zainuddin MZ di Banjarmasin, dalam tausiyahnya mengungkapkan tentang golongan-golongan penghuni surga. Putra sulung almarhum kyai sejuta umat KH Zainuddin MZ ini juga mengingatkan agar setiap perbuatan yang salah dan dosa untuk tidak diulangi kembali dan segeralah bertaubat.
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri," paparnya. Usai tausiyah pencerahan bagi anggota Polri dan ibu-ibu Bhayangkari tersebut, acara dilanjutkan ramah tamah di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
