REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 31 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar se-Indonesia meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) untuk mencari ketua umum baru. DPD mendesak agar Munaslub digelar pertengahan Desember.
Aspirasi DPD I Golkar disampaikan langsung para pengurus DPD I Golkar kepada pelaksana tugas Ketua Umum Golkar Idrus Marham di sekretariat DPP Golkar. "Ketua DPD I Partai Golkar yang hadir berjumlah 31 dari 34 provinsi. Mereka menyampaikan aspirasi agar dilaksanakan Munaslub Partai Golkar," ujar Idrus Marham di Jakarta, Rabu (6/12).
Idrus mengatakan DPP Partai Golkar akan segera melaksanakan pertemuan untuk menindaklanjuti aspirasi para pimpinan DPD I Golkar tersebut. Adapun menurut Ketua DPD I Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, seluruh Ketua DPD I Golkar menghendaki Munaslub dilaksanakan pertengahan Desember 2017.
Hal ini agar persiapan Golkar menghadapi Pilkada tidak terganggu. "Aspirasi kita tanggal 16-17 Desember 2017, srbab Januari sudah masuk tahapan Pilkada," kata Dedi.
Seperti diketahui, desakan Munaslub muncul setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Setnov diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek KTP-el.
Saat ini berkas perkara Setnov telah dilimpahkan oleh KPK, dan segera akan menjalani persidangan.