REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei lembaga kajian Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas Wali Kota Bandung,Jawa Barat Ridwan Kamil hingga kini masih unggul dalam bursa bakal calon Gubernur Pilkada Jawa Barat 2018. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden pada 10-15 November 2017, melalui metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
"Ridwan Kamil unggul baik dalam pertanyaan terbuka, simulasi tiga nama hingga 'head to head'," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan hasil Survei di Jakarta, Selasa (5/12).
Dalam pertanyaan terbuka, sebanyak 24,2 persen responden memilih Ridwan Kamil, sebanyak 7,1 persen memilih Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi 4,2 persen, sisanya menyebut nama-nama lain. Dalam simulasi tiga nama yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar serta Dedi Mulyadi, ketiganya masing-masing memeroleh 46,8 persen, 27,6 persen, dan 10,3 persen.
Sedangkan jika dilakukan kompetisi "head to head" atau dua nama, Ridwan Kamil melawan Deddy Mizwar, hasilnya 49,4 persen responden menyatakan memilih Ridwan Kamil dan 28,8 persen memilih Deddy Mizwar, sedangkan lainnya tidak tahu atau tidak menjawab. Hanta mengatakan dari survei juga diketahui bahwa mayoritas pemilih di Jawa Barat akan memilih calon pemimpin yang merakyat, jujur serta berintegritas.
"Hasil survei menunjukkan 20,3 persen publik menginginkan pemimpin yang memiliki sifat merakyat sebagai kriteria utama. Kemudian sifat jujur atau berintegritas 13,6 persen dan memiliki pengalaman 12, 3 persen," kata dia.