Selasa 05 Dec 2017 15:31 WIB

Pemprov Babel Terima Anugerah Indeks Demokrasi Indonesia

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Angga Indrawan
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman Djohan menerima penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia 2016 atas prestasinya mampu terus mengembangkan demokrasi sekaligus menjaga stabilitas politik yang tumbuh secara kondusif. Penyerahan penghargaan dilakukan di Balairung Kirana Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
Foto: dok. Humas Pemprov Babel
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman Djohan menerima penghargaan Indeks Demokrasi Indonesia 2016 atas prestasinya mampu terus mengembangkan demokrasi sekaligus menjaga stabilitas politik yang tumbuh secara kondusif. Penyerahan penghargaan dilakukan di Balairung Kirana Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman Djohan menerima Anugerah Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) 2016, Selasa (5/12). Pengharagaan diberikan tidak terlepas dari catatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mampu menjaga suasana kondusif dalam berdemokrasi di daerahnya. 

Penghargaan tersebut diterima langsung Gubernur Erzaldi Roesman dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Balairung Kirana Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Selasa (5/12). "Di Babel tidak ada faksi-faksi. Artinya, semua partai politik berkumpul menjadi kekuatan dalam ikut membangun Babel. Itulah yang kami namakan keseimbangan," ujar Erzaldi dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (5/12).

Erzaldi menyatakan di Babel tidak pernah ada pertikaian antarpartai politik sehingga suasana yang tumbuh dapat dirasakan secara kondusif, harmonis, aman dan nyaman. Dirinya juga menjelaskan terdapat tiga aspek yang diukur dalam capaian IDI. Ketiga aspek tersebut meliputi aspek kebebasan sipil, aspek hak-hak politik dan aspek lembaga demokrasi.

Bangka Belitung berada pada peringkat ke-2 dari 34 provinsi di Indonesia untuk peringkat Indeks Demokrasi Indonesia. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 2016 mencapai angka 83,00 dalam skala 0 sampai 100.

Angka ini mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan angka IDI 2015 yang sebesar 72,31. Kondisi demokrasi yang baik ini perlu dijaga dan dikelola oleh seluruh komponen di daerah dalam rangka menjaga dan mewujudkan kuantitas dan kualitas kinerja demokrasi di daerah yang semakin baik.

Ada tiga aspek demokrasi yang perlu dijaga dan dikelola dengan baik oleh seluruh komponen dalam menjaga proses demokrasi. Ketiga aspek tersebut yaitu aspek kebebasan sipil, hak-hak politik dan institusi demokrasi. Dari sisi aspek kebebasan sipil, ada beberapa variabel yang mempengaruhi kondisi demokrasi, diantaranya kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, kebebasan berkeyakinan dan kebebasan dari diskriminasi.

"Kalau kepercayaan publik meningkat rencana dan implementasi pembangunan pun akan cepat. Karena masyarakat ikut di dalamnya," ucap Erzaldi. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement