Kamis 30 Nov 2017 13:08 WIB

Jokowi Bertemu PPP dan Golkar di Istana Bogor

Rep: Debbie Sutrisno‎/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan HUT ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di Monas, Jakarta, Rabu (29/11).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan HUT ke-46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), di Monas, Jakarta, Rabu (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai melakukan konsolidasi dengan partai persatuan pembangunan (PPP) dan partai golongan karya (Golkar). Kondoliasi tersebut dimungkinkan adanya pergeseran Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Dari informasi yang diterima Republika.co.id, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketu Umum PPP Romahurmuzy (Romy) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika ditanya melalui pesan singkat, Romy membenarkan telah bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan di Bogor.

"(Saya) udah jalan," kata Romy ketika diminta untuk berbincang bersama wartawan, Kamis (30/11).

Ketika ditanya mengenai topik apa yang diperbincangkan dalam pertemuan tersebut, Romy enggan menjelaskan. Dia hanya menyebut diajak menikmati suasana Istana Bogor. "Cuma minum teh sambil menikmati pohon-pohon di Istana. Liat rusa di Istana pohon-pohon di Istana di kala hujan suasanya menenangkan," ujar Romy.

Sementara terkait pertemuan dengan DPD I Golkar, agendanya sekitar pukul 10.00. Namun, dari pantauan Republika.co.id, belum terlihat lalu lalang dari sejumlah anggota partai Golkar. Meski demikian, salah satu ketua DPD I Golkar dari Melki Lakalena membenarkan adanya agenda tersebut.

"Memang saya juga diajak untuk ikut (pertemuan dengan RI I), tapi kebetulan ada agenda keluarga tidak bisa ditinggal," ujarnya.

Selain DPD I, Menteri Perindustrian juga nampak hadir. Hal ini karena kendaraan yang digunakan dengan plat nomor RI 32 terlihat melintas di jalan depan Istana Kepresidenan.

Seperti diketahui, nama Airlangga Hartarto digadang-gadang sebagai calon kuat Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Restu dari Jokowi pun telah dikantongi olehnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement