REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau agar aksi reuni 212 yang rencananya digelar pada Sabtu (2/11) mendatang dilakukan di Masjid Istiqlal.
"Lebih bagusnya di Istiqlal saja," ujar Tito di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/11). Untuk pengamanan aksi ini, Tito mengungkapkan, Polda Metro Jaya akan melakukan pengamanan sepenuhnya. Ia pun mengaku akan menghubungi Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis terkait aksi ini.
Tito mengaku percaya, aksi yang diprakarsai oleh Presidium Alumni 212 ini akan berjalan lancar. Mengenai izin aksi ini, Tito akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengingat aksi digelar di wilayah hukumnya. "InsyaAllah aman (soal izin), saya nanti akan tanyakan ke Kapolda," ucap Tito.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan, Polri sudah memberikan imbauan. Namun, bagaimana pelaksanaan nantinya tetap akan melihat pada dinamika dan perkembangan di lapangan. Polri pun siap melakukan segala keamanan.
"Kita ikutin saja, banyak pernyataan, semua sudah mengimbau, semua sudah imbauan kita lihat aja," ujar Setyo.
Aksi yang diinisiasi oleh Presidium 212 tersebut rencananya akan digelar di Jakarta Pusat pada Sabtu (2/12) mendatang. Dalam aksi tersebut, Imam FPI Habib Rizieq Shihab juga disebut-sebut akan hadir.