Selasa 28 Nov 2017 17:40 WIB

AS Siap Bantu Netralisir Dampak Meletusnya Gunung Agung

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Erupsi Magmatik Masih Terjadi. Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Erupsi Magmatik Masih Terjadi. Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) menyatakan siap untuk membantu Indonesia dalam menetralisir dampak letusan Gunung Agung. Namun, mereka percaya dengan pengalaman Indonesia dalam menghadapi bencana.

"Dia mengatakan, sangat percaya Indonesia sudah punya pengalaman dan punya kiat-kiat untuk bagaimana kita menghadapi bencana," ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto usai melakukan pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph R Donovan di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).

Ia melanjutkan, meski percaya akan pengalaman Indonesia, pihak AS siap membantu Indonesia apabila dibutuhkan. Mereka akan membantu kebutuhan-kebutuhan Indonesia dalam menetralisir dampak dari meletusnya Gunung Agung di Bali. "Apabila dibutuhkan, maka pihak AS siap membantu kebutuhan yang dibutuhkan Indonesia dalam menetralisir dampak dari meletusnya Gunung Agung," terang Wiranto.

Untuk diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat aktivitas Gunung Agung memasuki fase kritis, karena gunung itu telah mengalami gempa tremor terus menerus (overscale) yang terjadi antara pukul 13.30 WITA hingga 14.00 WITA.

"Fenomena ini baru pertama kali terjadi dan kondisi ini menunjukkan Gunung Agung memasuki fase kritis," kata Kepala Bidang Mitigasi PVMBG, I Gede Suantika, saat dihubungi di Karangasem, Selasa (28/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement