REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Bencana banjir dan longsor terjadi di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Selasa (28/11). Bencana terjadi menyusul hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Wonogiri sejak Senin (27/11) malam.
Petugas Sekretariat Palang Merah Indonesia (PMI) Wonogiri Haris Afandi mengatakan, bencana banjir terjadi di dua titik lokasi, yakni di Desa Karangturi, Kecamatan Tirtomoyo dan Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi.
Menurut Haris, banjir terjadi lantaran meluapnya Sungai Wiroko. Belasan rumah di dua desa itu pun terendam air.
"Banjir dari tadi pagi, ini kami masih evakuasi belum ada pendataan. Rumah-rumah tergenang semua ketinggian air sekarang sudah mencapai sepinggang orang dewasa," ujar Haris kepada Republika.co.id pada Selasa (28/11).
PMI pun telah menyiagakan posko banjir di wilayah yang tak terdampak di Tirtomoyo. Sebanyak lima personel dan satu unit mobil ambulans disiagakan untuk warga terdampak banjir luapan Sungai Wiroko.
Sementara itu di saat yang sama, bencana longsor juga terjadi di Kecamatan Karangtengah dan Kecamatan Selogiri. Meski tak menelan korban jiwa, namun longsor menyebabkan satu rumah di Selogiri mengalami rusak. "Longsor juga pagi tadi, sudah dibantu warga merapikan, pemiliknya juga sudah dievakuasi," kata Haris.
Saat ini, lanjut Haris, PMI bersama BPBD Kabupaten Wonogiri terus melakukan penanggulangan bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Wonogiri.