Senin 27 Nov 2017 16:46 WIB

Merasa Difitnah, Prasetyo Minta Anggaran Kolam Ikan Dicoret

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andri Saubani
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, ia tidak pernah ikut campur dalam anggaran kolam ikan. Ia juga meminta agar Tim Anggaran Pemerintah Daerah mencoret anggaran Rp 620 juta untuk kolam ikan.

"Saya tidak pernah cawe-cawe masalah anggaran kolam ikan. Karena bukan apa-apa, saya tergelitik juga dengan, bahwa itu kerjaannya Pak Pras. Tolong kepada rekan-rekan dewan ditanyakan dulu kepada yang punya anggaran. Tolong itu dicoret Rp 620 juta," kata Prasetyo dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/11).

Prasetyo memang mengungkapkan, ia pernah bertanya mengenai pembangunan kolam yang terbuat dari keramik. Namun, untuk hal di luar itu ia tidak pernah ikut campur.

Ia juga mengungkapkan rasa tidak sukanya terhadap pemberitaan yang memfitnahnya. Ia meminta seluruh pihak berhenti menyimpulkan isu-isu yang tidak benar tentang dirinya.

"Banyak sekali fitnah-fitnah yang mengatakan itu adalah pekerjaan saya. Kalau ada yang usulan tentang itu, coba koordinasi dengan saya. Jangan ini jadi gorengan media seakan-akan saya yang mengusulkan," ungkap Prasetyo.

Renovasi kolam senilai Rp 620 juta merupakan salah satu dari empat pagu anggaran dalam RAPBD DKI 2018 yang dikritik. Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengatakan ini merupakan langkah untuk menjaga dan merawat aset negara.

Kolam yang direhabilitasi juga akan menjadi daya tarik kompleks DPRD. "Itu kita anggarkan dan itu yang sudah tertunda sebelumnya dan kita anggarkan tahun ini," kata Sandiaga.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement