Kamis 23 Nov 2017 20:34 WIB

Ada Ledakan Listrik di Media Centre Acara Bobby/Kahiyang

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ruang media centre yang disediakan untuk peliputan acara Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Kompleks Ruko OCBC Ringroad di Jl Gagak Hitam, Medan, mendadak heboh, Kamis (23/11) malam. Suara ledakan tiba-tiba terdengar beberapa kali dan memadamkan listrik.
Foto: Republika/Issha Harruma
Ruang media centre yang disediakan untuk peliputan acara Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Kompleks Ruko OCBC Ringroad di Jl Gagak Hitam, Medan, mendadak heboh, Kamis (23/11) malam. Suara ledakan tiba-tiba terdengar beberapa kali dan memadamkan listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ruang media centre (pusat media) yang disediakan untuk peliputan acara Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Kompleks Ruko OCBC Ringroad di Jl Gagak Hitam, Medan, mendadak heboh, Kamis (23/11) malam. Suara ledakan tiba-tiba terdengar beberapa kali dan memadamkan listrik sekitar pukul 19.26 WIB.

Tak berhenti di sana, percikan api pun perlahan muncul di bagian langit-langit depan media centre. Sontak, kondisi ini membuat puluhan jurnalis yang sedang berada di dalam ruangan tersebut berlarian keluar. Mereka juga membawa serta barang-barang mereka untuk diselamatkan.

Tak hanya jurnalis, sejumlah anggota TNI yang ada di lokasi juga tampak sibuk mengamankan lokasi. Mereka pun ikut memadamkan api dengan menggunakan tanah. Beruntung, api tak sempat membesar dan langsung dapat dipadamkan.

Supervisor Operasi Distribusi PLN Area Medan Andi Arianto mengatakan, ledakan dan percikan api itu disebabkan satu dari tiga jalur kabel yang ada terbakar. "Penyebabnya beban kita nambah sehingga panas kabel makin besar. Dan ini kan tertutup jadi udara sedikit yang masuk sehingga panas menumpuk. Itu perkiraan sementara," kata Andi, Kamis (23/11).

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, tak hanya media centre, ledakan ini juga menyebabkan padamnya listrik di beberapa ruko yang ada di bagian kanan kirinya. Andi mengklaim, kondisi ini tidak pernah diduga sebelumnya. Pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap kondisi ruko yang digunakan sebagai media centre itu sebelumnya.

"Sebelumnya kami periksa. Tapi ini daya aslinya nggak bisa nampung. Kabel ini bukan PLN yang sediakan, tapi dari rukonya. Nanti kami bantu dan supply," ujar dia.

Andi mengklaim, pihaknya dapat segera mengatasi kondisi tersebut malam ini. "Kami ganti kabel antaran udara untuk mengantisipasi biar nggak terjadi dua kali," kata Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement