REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengakui Demokrat punya harapan agar Ketua DPR RI Setya Novanto secara ikhlas mengundurkan diri, mengingat tidak dapat menjalankan tugas sebagaimana mestinya karena ditahan KPK. Tetapi, Ferdinand mengatakan, penggantian Novanto memang hak eksklusif Partai Golkar.
"Tetapi Demokrat tidak ingin terlalu jauh mencampuri hak eksklusif Partai Golkar, meski Demokrat berharap ada keikhlasan Pak Novanto agar mengundurkan diri," ujarnya di Jakarta, Kamis (23/11).
Partai Demokrat sangat berharap kebesaran Novanto agar secara ikhlas mengundurkan diri karena terhalang menjalankan tugas. Kendati prinsip kerja DPR kolektif kolegia yang mengartikan bisa diwakili para wakil pimpinan, menurut dia, tetapi pengunduran diri Novanto adalah demi kelancaran semuanya.
Dia juga menyebutkan Demokrat menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang akan memproses dugaan pelanggaram etik Novanto tersebut. Ferdinand menambahlan Demokrat tidak ingin mendesak-desak Golkar agar mencopot Novanto. Demokrat lebih menjaga sikap agar tidak terkesan menambah keriuhan dan kegaduhan di DPR.
"Tetapi tetap berharap keikhlasan Novanto untuk mundur," ujarnya menambahkan.